Buku ini menelusuri kedalaman makna di balik karya-karya Nizar Qabbani — penyair besar dunia Arab yang dikenal bukan hanya karena keindahan bahasanya, tetapi juga karena keberaniannya dalam menyuarakan luka, kemarahan, dan harapan bangsa Arab.
Dalam buku Puisi Kematian Arab ini, penulis mengajak pembaca menyelami bagaimana Qabbani menggunakan puisi sebagai medium resistance — sebuah bentuk perlawanan estetis terhadap ketidakadilan politik, kemunduran sosial, dan tragedi kemanusiaan di tanah Arab. Melalui analisis yang tajam dan reflektif, pembaca diajak memahami bahwa setiap bait puisi Qabbani bukan sekadar ungkapan perasaan, tetapi juga manifesto nasionalisme dan jeritan moralitas bangsa di tengah krisis identitas.
Karya ini tidak hanya menyentuh aspek sastra, tetapi juga membuka ruang refleksi tentang bagaimana puisi dapat menjadi alat transformasi sosial dan politik. Dengan bahasa yang komunikatif namun sarat makna, buku ini menjadi bacaan penting bagi siapa pun yang tertarik pada dunia sastra Arab modern, pemikiran politik Timur Tengah, serta dinamika perjuangan budaya dan kemanusiaan.
💬 “Puisi Qabbani bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang luka yang lahir dari cinta pada tanah air.”










Be the first to review “PUISI KEMATIAN ARAB NASIONALISME DAN KRITIK POLITIK DALAM KARYA NIZAR QABBANI”